But mum, there's a tear every time that I blink Tapi, Ibu, ada air mata tiap kali kuberkedip. Oh, I'm in pieces. It's tearing me up but I know Oh, aku berkeping, ini menghancurkanku tapi kutahu A heart that's broke is a heart that's been loved Hati yang hancur adalah hati yang telah dicintai. So, I'll sing Hallelujah, Maka, kan kunyanyikan
Syalom selamat membaca serta menyanyikan lirik lagu rohani Sing For Joy yang dibawakan oleh Don Moen. Dukung terus penyanyi idolamu untuk terus berkarya dengan cara tidak mendownload ataupun mengunduh lagu yang mereka miliki secara ilegal. Sebagai gantinya kamu dapat mendengarkan lagu mereka melalui layanan-layanan streaming online seperti
LirikLagu Sing Sing So Ueeeee Lugahon au da parau Ullushon au da alogo Tu huta ni da tulang i Ueeeee Lugahon au da parau Ullushon au da alogo Manang tu dia pe
cash. Mei 26, 2020 Selamat membaca serta menyanyikan lirik lagu Sing Sing So yang dibawakan oleh Punxgoaran. Dukung terus penyanyi idolamu untuk terus berkarya dengan cara tidak mendownload ataupun mengunduh lagu yang mereka miliki secara ilegal. Sebagai gantinya kamu dapat mendengarkan lagu mereka melalui layanan-layanan streaming online seperti Youtube, Spotify dan Joox. Informasi Lirik Lagu KeteranganData Judul laguSing Sing So PenyanyiPunxgoaran SongwriterFirman Marpaung KategoriLaguBatak Lirik Lagu Sing Sing So by Punxgoaran Sing sing so Sing sing so Sing sing so Sing sing so Uwe... Lugahon au da parau Ulluson au da alogo Tu hutani da tulang i Uwe... Lugahon au da parau Ulluson au da alogo Manang tu dia pe taho Sotung manimbil roham da hasian Paima so ro si rokkap ni tondim Tiur do toktong Lakkani baoadi Tarsongon... Parbissari ni mata ni ari da Note Hi! Our goal is just to provide information and archive as much as possible Song Lyrics and make it easier for those of you who want to learn and play music. However, if you do not agree with this or you may have copyright issues, please read our DMCA Policy.
Beberapa kata kunci yang masuk ke blog ini mencari arti dan lirik lagu Batak populer antara lain Sing Sing So dan Sigulempong. Ini pasti karena aku pernah menuliskan lirik dan arti dari lagu Batak romantis Na Sonang do Hita Nadua dan O Tano Batak. Ya sudah, kali ini yang dimunculkan lagu-lagu Batak yang berirama gembira. Selain kedua lagu itu ada juga lagu Anak Medan dan bonus lagu Leleng. Lagu-lagu Batak ini memakai dialek atau bahasa Batak Toba, yang ada perbedaan di sana sini dengan bahasa Batak Angkola, daerah asalku. Sehingga bila ada kekurangan atau kesalahan mohon dikoreksi ya. Pertama kali mendengar lagu Batak populer berjudul Sing Sing So ini di masa kanak-kanan tahun 70an. Tentu saja hanya kudengar dari pita kaset milik almarhum ayahku. Sing Sing So dibawakan oleh penyanyi lagu Batak legendaris Gordon Tobing yang bersuara berat tetapi empuk dengan grupnya Suara Impola. Grup ini hanya memakai instrumen gitar akustik. Sekarang sih lagu ini sudah direkam dalam berbagai versi dengan iringan alat musik tradisional hingga orkestra. Lagu Batak yang satu ini ternyata sangat populer hingga ke mancanegara. Membaca komentar pemirsa di Youtube, aku baru tahu bahwa lagu ini sangat dikenal di Taiwan. Menyimak komentar saling klaim asal lagu ini baru sadar lho komentator di youtube juga bisa sangar seperti di berbagai media sosial lainnya ya. Hadeeh… Kulanjutkan dengan berselancar di beberapa situs ternyata lagu Sing Sing So dibuatkan lirik dalam bahasa Mandarin. Lagu itu berjudul Boat Song. Penyanyinya adalah Teresa Teng yang legendaris dan terkenal di tahun 80an. Di negara pulau tersebut lagu Sing Sing So ini sangat familiar hingga banyak orang sana yang menyangka lagu ini orisinal dari Teresa Teng. Lagu Indonesia lain yang dibawakan Teresa Teng Dayung Sampan sangat dikenal juga di Taiwan. Yuk dibahas saja artinya satu persatu. Lirik lagu yang dibawakan oleh banyak penyanyi ini ada perbedaan dan tambahan di sana sini. Ini kuambil versi Gordon Tobing saja ya yang terasa simpel tanpa banyak variasi lirik dan penghayatan lagu, masih orisinal. Sing Sing So 4 x Ueeee… Lugahon au da parau Ulloson au da alogo tu huta ni da tulang i 2x Sotung manimbil roham da hasian Paima so ro si rokkap ni tondi Tiur do toktong rohami baoadi tarsongon pabiccar ni mata ni ari da ueee… Danau Toba – Pixabay Lagu ini memang hanya mengandung sedikit lirik. Lagu terasa panjang karena hanya diulang-ulang. Judul Sing Sing So sendiri tak ada artinya, hanya sebagai kata tambahan yang melengkapi syair lagu. Kalau vocal group jaman sekolah dulu biasanya menyebut sing sing so disertai gerakan mendayung perahu. Memang lagu ni ada hubungannya dengan perahu kok. Baris kedua artinya bawalah aku wahai perahu, tiupkanlah aku wahai angin ke kampung tulangku atau calon mertua. Sebetulnya maksud lirik ini adalah ingin pergi ke kampung tempat tinggal tulang dan menemui calon pasangan yang ditakdirkan untuk seorang pria Batak yaitu boru tulang. Perlu dijelaskan sedikit di sini tulang adalah maternal uncle, saudara laki-laki ibu. Menurut adat Batak jaman dahulu seorang anak akan dijodohkan dengan pariban. Pariban adalah sebutan untuk boru tulang dan anak namboru. Anak laki-laki akan dijodohkan dengan anak perempuan dari tulangnya atau disebut dengan boru tulang. Sebaliknya anak perempuan dipasangkan dengan anak lelaki dari saudara perempuan ayahnya disebut anak namboru. Makanya bila Sing Sing So dibawakan penyanyi perempuan syair akan diganti menjadi ulloson au da alogo tu huta ni namboruki. Baris ketiga artinya agar si pujaan hati tetap pendiriannya tidak berpindah ke lain hati. Tunggulah sampai datang paribannya itu. Baris keempat artinya semoga perjalanan atau langkahnya lancar tanpa hambatan dan terang seperti sinar matahari. Lirik Lagu Sigulempong Seperti juga lagu Sing Sing So, judul lagu Sigulempong ini pun tak ada artinya. Lirik lagu ini berupa pantun. Baris pertama dan kedua adalah sampiran. Baris ketiga dan keempat adalah isi. Secara garis besar lagu ini menceritakan kebiasaan masyarakat Batak yang suka saling bertanya marga kepada orang yang baru dikenal. Jadi ini semacam sopan santun pergaulan. Maksudnya adalah agar tahu dengan siapa berhadapan sehingga bisa menyebut panggilan dengan benar. Tata cara menyebut panggilan kepada seseorang kembali lagi kepada prinsip Dalihan Na Tolu yang mendasari semua adat istiadat Batak. Bisa jadi setelah berkenalan nanti Anda akan bertemu dengan Tulang atau Amangboru baru. Atau jangan sampai ketika sudah sempat jatuh hati pada seorang gadis ternyata si gadis adalah iboto alias satu marga. Pantang banget menurut adat menjalin kasih sayang dengan orang bermarga sama, seperti Song Song couple Song Hye Kyo dan Song Jong Ki he.. he… karena jatuhnya jadi kakak adik. Natinittip sanggar sigule sigule Saibahen huru huruan sigule sigulempong sigule gule Jolo sinukkun marga sigule sigule Aso binoto partuturan sigule sigulempong sigule gule Terjemahan sampiran bait pertama ini adalah memotong kayu untuk membuat sangkar burung. Isi pantun di baris ketiga dan keempat artinya terlebih dulu tanyakan marga agar paham bagaimana menyebut lawan bicara. Sir ma inang sarge Da sai sir ma inang sarge Tarsongoni do ho hape pargontingna da u gale Bait ini bagian yang mempercantik lagu. Tarsongoni do ho hape pargontingna artinya seperti itu gerakannya. Salendang sapu tangan sigule sigule di atas ni batu na dua sigule sigule sigulempong sigule gule Leleng ma ho ito da sigulu sigule Da sai hu paima ima sigule sigule sigulempong sigule gule Sampiran di bait terakhir ini artinya selendang sapu tangan diletakkan di atas dua batu. Arti isi pantun yakni sudah lama kunanti-nantikan kehadiranmu hai kekasih. Lirik Lagu Anak Medan Anak Medan 3x do au kawan Modal pergaulan boi do mangolu au Anak Medan 3x do au kawan Tarlobi di penampilan main cantik do au kawan Sonang manang susah happy do di au Nang pe dua satu solot digontinghi Siap bela kawan berpartisipasi Tiga tujuh lapan santabi ma jo di si Ada harga diri mengantisipasi reff horas… pohon pinang tumbuh sendiri horas… tumbuhlah menantang awan horas… biar kambing di kampung sendiri horas… tapi banteng di perantauan Anak Medan 3x do au kawan Susah di donganku so boi tarbereng au Titik darah penghabisan ai rela do au kawan Hassur demi kawan i do au kawan Lagu Anak Medan ciptaan Freddy Tambunan ini tergolong lagu baru dibanding lagu-lagu lainnya yang kutampilkan di sini. Irama lagu yang gembira ditambah lirik yang mudah diingat karena ada bahasa Indonesia menjadikan lagu ini gampang menarik perhatian. Anak Medan dengan cepat menjadi salah satu lagu populer dan sering diminta oleh penonton. Lagu Anak Medan menceritakan seorang pemuda yang bisa hidup hanya dengan modal pergaulan yang penting penampilan tetap oke. Susah atau senang tetap happy. Lirik di baris terakhir berarti sebagai anak Medan sangat setia kawan. Jika kawan sedang susah akan dibela sampai titik darah penghabisan meski dirinya sendiri harus hancur. Lirik Lagu Leleng Leleng dalam bahasa Batak artinya lama. Ini lagu buat jomblo yang ingin sekali punya pasangan he.. he… Kata Leleng ternyata pun ada dalam bahasa salah satu suku di Kalimantan lho. Jadi ada lagu daerah Kalimantan juga yang berjudul sama. Leleng ma hupaima-ima na tinokke di roha Matua laos so ro Torop do si doli hupalua Rohakku sai manjua ai tung so rokkap do Ise do i nuaeng na lao si rokkap di tondiki Tuppa do i ulani jonok do i di lambungki Lirik lagu Leleng baris pertama artinya lama sudah kuimpikan seorang belahan jiwa. Matua laos so ro, tetapi sampai saat ini belum ditemukan. Rohakku sai manjua bermakna jiwaku terus mencari tetapi masih belum datang. Dua baris terakhir artinya Siapakah itu yang cocok buatku, sudah mencari jauh ke sana kemari, apakah mungkin saja dia ada di sampingku?. Bertambah perbendaharaan lirik dan arti 4 lagu Batak berirama riang gembira di blog ini, Sing Sing So, Sigulempong, Anak Medan dan Leleng. Lagu lain akan menyusul kapan-kapan.
Dari Wikisource bahasa Indonesia, perpustakaan bebas Loncat ke navigasi Loncat ke pencarian Ue lugahon ahu da parauUllushon ahu da alogo tu huta ni Datulang iSotung manimbil roham da hasian Paima tona si rongkap ni tondimTiur do tongtong roha ni baoadiTarsongon parbinsar ni mata ni ari, da ueLugahon ahu da parau Ullus hon ahu da alogo Manang tu dia pe taho Karya yang dipublikasikan sebelum 1 Januari 1923 ini berada pada domain publik di seluruh dunia karena penciptanya telah meninggal dunia lebih dari 100 tahun yang lalu. Karya ini berada pada domain publik di Indonesia karena penciptanya telah meninggal dunia lebih dari 70 tahun yang lalu atau dipublikasikan pertama kali lebih dari 50 tahun yang lalu. Masa berlaku hak cipta atas karya ini telah berakhir. Bab IX UU No. 28 Tahun 2014
lirik lagu sing sing so