Sally: "Ide bagus do, yaudah aku kerumah kamu sekarang ya". Aldo : "Iya sal, hati hati di jalan ya". Contoh percakapan di telepon dengan teman diatas merupakan contoh dialog informal. Hal tersebut dapat ditandai dengan penggunaan kata dan kalimat tidak baku yang digunakan oleh 2 orang yang terlibat dalam percakapan. RangkumanKementerian Pertahanan AS 4 Agustus 2020. Hari ini, Menteri Pertahanan AS, Dr. Mark T. Esper berbincang melalui telepon dengan rekanannya dari Indonesia, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto untuk membahas kerja sama militer di masa pandemi COVID-19. Demikianlahbeberapa contoh percakapan di telepon dalam Bahasa Inggris. Mulai dari percakapan sehari-hari sampai obrolan bisnis, dapat memakai telpon. Dialog melalui telpon diawali dengan perkenalan diri karena hanya mengandalkan suara. Kemudian menyebutkan alasan menelpon serta diakhiri dengan salam penutup. Gunakan Bahasa Inggris yang formal untuk percakapan melalui telpon yang diperuntukkan untuk dunia kerja. Fast Money. Conversations between a Customer Service and a Complaining Customer On Telephone Ah, customer service—pekerjaan yang dalam bahasa Indonesianya disebut juga dengan “Layanan Pelanggan” ini memang salah satu pekerjaan yang paling repot. Komplain dari pelanggan kerap menjadi makanan sehari-hari, termasuk saat berbicara di telepon. Pelanggan sendiri juga memiliki prosedur untuk komplain pada customer service yang harus dipatuhi, sehingga mereka mendapat manfaat lebih dari barang atau jasa yang mereka beli. Contoh percakapan di bawah ini, yang disebut juga dengan “conversation between a customer service and a complaining customer on telephone”, mengilustrasikan customer service yang menerima komplain dari pelanggan lewat telepon Customer Service Hello, this is Ina speaking, how may I help you? Layanan Pelanggan Halo, dengan saya Ina, ada yang bisa saya bantu? Millie When will my cookies be shipped? Millie Kapan biskuitku akan dikirimkan? Customer Service May I know what the buying code was? Layanan Pelanggan Boleh dibantu memberitahu apa kode pembeliannya? Millie Oh, shoot… I forgot about that Let me check first… *while letting the phone ring for around 1-2 minutes* It’s A1780R. Millie Ya ampun… Aku lupa hal itu Mari aku periksa terlebih dahulu… *sambil membiarkan telepon berdering selama 1-2 menit* A1780R nomornya. Customer Service *types the codes in the computer* Is this your order, Ms Millie? 8 Cookie Packs with a “Good Luck” note. Layanan Pelanggan *mengetik kode dalam komputer* Apakah ini pesanannya, Ibu Millie? 8 Pak Biskuit dengan catatan “Semoga Berhasil!” Millie *raises her voice angrily* How can it be?! I am ordering 10 packs of cookies! Millie *marah dan meninggikan suaranya* Bagaimana bisa?! Aku memesan 10 pak biskuit! Customer Service *reviewed what she typed in the computer* I’m sorry to hear that. What do you think about filing a complaining ticket, since the IT Team is not currently present? Layanan Pelanggan *memeriksa ulang yang ia ketik di komputer* Turut menyesal mendengarnya. Bagaimana bila saya bantu menuliskan tiket komplain, karena Tim IT tidak sedang berada di tempat? Millie Okay, then. Thank you very much. Millie Baiklah bila demikian. Terima kasih banyak. Customer Service You’re welcome! *then closes the phone* Layanan Pelanggan Sama-sama! *lalu menutup telepon* Dari percakapan customer service dan Millie sebagai pelanggan di atas, setidaknya ada 3 pelajaran bahasa Inggris yang dapat kita ambil sebagai berikut 1. Tata Cara Memberi Salam dan Memverifikasi Data Pelanggan Pertama-tama, kita melihat dari sudut pandang customer service yang melayani pelanggan. Dalam salam pertama di telepon, penting bagi customer service untuk tidak hanya mengucapkan “Hello” halo, namun juga memperkenalkan diri dengan cara, “This is name speaking, how may I help you?” Dengan saya namanya siapa, ada yang bisa saya bantu? Dalam contoh percakapan di atas, nama customer service-nya adalah Ina. Ada kalanya pelanggan kurang spesifik dalam komplain, seperti Millie pada baris kedua contoh percakapan yang mengatakan, “When will my cookies be shipped?” Kapan biskuitku akan dikirimkan? Dalam hal ini, merupakan tugas customer service untuk memperjelas biskuit yang seperti apa dan/atau minimal kode pembelian yang unik untuk pelanggan dan pesanan tersebut. Dalam hal verifikasi data pelanggan, contoh percakapan di atas memberi contoh “May I know what the buying code was?” Boleh dibantu memberitahu apa kode pembeliannya? sebagai salah satu hal yang dapat kita tanyakan untuk membantu pencarian pesanan pelanggan. Ketika pelanggan telah memberikan kode pembelian, seperti Millie yang pada baris keempat contoh percakapan kita tahu kodenya adalah A1780R, maka selanjutnya customer service mengetik kode tersebut di komputer “types the codes in the computer” lalu menanyakan, “Is this your order?” Apakah ini pesanannya? seperti pada baris kelima contoh percakapan. Jangan lupa menyebutkan nama pelanggan dan nama pesanan secara lengkap untuk dapat melayani pelanggan dengan baik. 2. Tata Cara Menghadapi Pelanggan yang Marah Pelanggan yang tidak puas merupakan akar utama dari segala komplain pelanggan, termasuk yang dialamatkan melalui telepon. Mengingat tanggungjawab customer service adalah menangani segala komplain pelanggan, termasuk yang sedang marah dan menggunakan bahasa Inggris untuk menangani pelanggan, maka seorang customer service perlu mengetahui cara menghadapi pelanggan yang marah. Dalam baris keenam contoh percakapan, kita melihat adanya “raises her voice” meninggikan suaranya sebagai salah satu tanda pelanggan yang marah. Perlu diingat, marahnya pelanggan bukan ditujukan secara personal pada customer service, namun pada kesalahan-kesalahan komputer, produk barang atau jasa, dan lain-lain. Dalam contoh percakapan, kemarahan Millie sebagai pelanggan adalah, “I’m ordering 10 packs of cookies!” Aku memesan 10 pak biskuit!, bukan 8 seperti yang disebutkan customer service pada satu baris dialog yang sebelumnya. Seharusnya, kita merespon seperti customer service pada baris ketujuh contoh percakapan, yang terdiri dari tindakan “reviewed what she typed in the computer” memeriksa ulang yang ia ketik di komputer, bersimpati dengan pelanggan dengan mengatakan, “I’m sorry to hear that,” Turut menyesal mendengarnya, kemudian mengajak pelanggan berpikir untuk solusi terbaik beserta pertimbangannya, misalnya dengan menuliskan tiket komplain karena tim yang bersangkutan tim IT, dalam konteks contoh percakapan tidak sedang di tempat. 3. Alur Pelanggan dalam Menceritakan Keluhan Tidak hanya customer service yang harus memperhatikan tata cara berbahasa Inggris dalam melayani pelanggan. Ada kalanya pelanggan pun harus menggunakan bahasa Inggris dengan alur yang benar, sehingga keluhan mereka akan lebih cepat teratasi. Meskipun pelanggan pada umumnya tidak menceritakan secara detail komplainnya seperti pada baris kedua contoh percakapan, pelanggan butuh mengetahui kode pembelian yang hendak dikomplain untuk mempercepat proses komplain dan agar tidak terjadi seperti yang di pikiran Millie pada baris keempat contoh percakapan, yakni “Oh, shoot… I forgot about that,” Ya ampun… Aku lupa hal itu, yang ada kemungkinan berujung tidak diprosesnya komplain karena lupa kode untungnya, dalam contoh percakapan artikel ini, hal itu tidak terjadi. Pelanggan juga memiliki hak untuk marah bila ia tidak puas, seperti meninggikan suara dengan marah atau “angrily” dan mengatakan, “How can it be?!” Bagaimana bisa?! kepada customer service. Namun, pelanggan harus tetap menguasai diri, terutama ketika customer service sudah memberikan solusi untuk penanganan masalahnya. Untuk kalian, learners yang juga pelanggan yang sering kalap, tidak ada salahnya mencoba merespons seperti Millie pada baris kedelapan contoh percakapan, yakni, “Okay, then. Thank you very much,” Baiklah bila demikian. Terima kasih banyak. Respons ini terutama dapat kita coba apabila kita baru pertama kali melayangkan komplain pada customer service lewat telepon, dan lebih manjur dibandingkan apabila kita sekadar berdebat tanpa akhir, yang justru minimal membuat komplain semakin lama diproses atau maksimal tidak akan diproses untuk selama-lamanya atau di-blacklist. Makanya, hati-hati, ya, buat yang sering kalap! Respons yang baik, ramah, dan sopan, berarti kita menghargai usaha dan jerih payah customer service yang telah membantu kita. Kalau sudah demikian, tidak mustahil bagi customer service untuk mengatakan, “You’re welcome!” sama-sama! dalam waktu yang efektif dan menutup telepon “then closes the phone” secara damai. Jadi, dari ketiga uraian di atas, kita tahu bahasa Inggris tidak hanya penting untuk customer service yang belajar memberi salam, memverifikasi data pelanggan secara tepat, maupun menghadapi pelanggan yang marah. Dengan menguasai bahasa Inggris yang alurnya benar, pelanggan pun dapat mengutarakan komplain maupun kemarahan secara tepat sasaran, sehingga komplain mereka lebih cepat terselesaikan. Cara berbicara melalui telepon dalam Bahasa Inggris dan artinya. - Kids, apakah kamu tahu bagaimana cara berbicara melalui telepon dalam bahasa Inggris? Ketika kita berbicara lewat telepon, seringkali bingung cara memulai percakapan menggunakan bahasa Inggris. Artikel ini akan membahas mengenai cara berbicara melalui telepon dalam bahasa Inggris beserta dengan artinya. Baca Juga Contoh Kata-Kata Penutup saat Presentasi dalam Bahasa Inggris Sebenarnya banyak percakapan yang dapat dilakukan dalam telepon dengan menggunakan bahasa Inggris. Zaman ini, hampir semua orang menggunakan telepon untuk berkomunikasi dengan satu sama lain. Maka dari itu, cara berbicara melalui telepon dalam bahasa Inggris perlu untuk diketahui. Bagaimana pengucapannya? Langsung simak, yuk! Cara Berbicara Melalui Telepon dalam Bahasa Inggris dan Artinya Pixabay Cara berbicara melalui telepon dalam Bahasa Inggris dan artinya. Cara berbicara dan menjawab pertanyaan via telepon dalam bahasa Inggris bisa dijawab dengan menggunakan contoh dibawah ini Jika yang dicari enggak ada - Mr. Berto isn’t available. Tuan Berto tidak ada. - I’m afraid, Mr. Bruno isn’t in. Saya khawatir Pak Bruno tidak masuk. - I’ll get him to ring you. Saya akan membuatnya meneleponmu. - Can I take a message? Dapatkah saya menyampaikan pesan? Pembicaraan resmi - Good morning/good afternoon… Selamat pagi/selamat siang… - I would like to speak to Mr. Lebron. Saya ingin berbicara dengan Tuan Lebron. - Harry's speaking here! Ini Harry yang sedang berbicara!. - Is Ms. Olivia available? Apakah Ibu Olivia ada? - Can you put me through Ms. Rodrigo? Bisakah Anda menghubungkan saya dengan Ibu Rodrigo? Baca Juga Contoh Percakapan Singkat di Telepon dalam Bahasa Inggris dan Artinya Cara Berbicara Melalui Telepon dalam Bahasa Inggris dan Artinya Menerima telepon/resmi - Who is calling, please? Siapa yang menelepon? - Mr. Toby office.. Kantor Pak Toby di sini.. Jika telepon sedang sibuk - The line is busy Saluran sedang sibuk - Sorry, I'm busy right now. Maaf, saya sedang sibuk sekarang. - Sorry, can you call me later? Maaf, bisakah Anda menelepon saya nanti? Menutup pembicaraan resmi/tidak resmi - Thank you for ringing Terima kasih telah menelepon. - Thank you for your call Terima kasih atas panggilan anda. Nah, itu dia, Kids, pembahasan mengenai cara berbicara melalui telepon dalam bahasa Inggris beserta dengan artinya. Semoga bermanfaat! Baca Juga Penggunaan dan Contoh Kalimat Auxiliary Verb dalam Bahasa Inggris - Ayo kunjungi dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani dunia pelajaran anak Indonesia. Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihan – Artikel hari ini saya akan memberikan beberapa informasi tentang Percakapan Telepon Dalam Bahasa Inggris Dan Terjemahannya. Yuk, kita simak bersama… Percakapan Telepon Dalam Bahasa Inggris Dan TerjemahanPercakapan Bahasa Inggris dan TerjemahanPercakapan 1 Membuat Janji Bisnis Melalui TeleponPercakapan 2 Memesan Makanan Melalui TeleponPercakapan 3 Memesan Meja di Restoran Melalui TeleponPercakapan 4 Memesan Kamar Hotel Melalui TeleponPosting terkait Percakapan Bahasa Inggris dan Terjemahan Percakapan Bahasa Inggris dan Terjemahan Percakapan 1 Membuat Janji Bisnis Melalui Telepon Situation Sally is Oliver’s new client. She will make a Business Appointment with him. Then, She decided to make a call. Let’s check the following conversation below. Situasi Sally adalah klien baru Oliver. Dia akan membuat Janji Bisnis dengannya. Lalu, dia memutuskan untuk menelepon. Mari periksa percakapan berikut di bawah ini. Via phone Melalui telepon Sally Good morning. May I talk to Mr Oliver, please? Sally Selamat pagi. Bolehkah saya berbicara dengan Pak Oliver? Oliver Yes. Who is speaking? Oliver Ya. Siapa yang berbicara? Sally I’m Sally. I am a new client and I will make a Business Appointment with him. Sally Saya Sally. Saya adalah klien baru dan saya akan membuat sebuah Janji Bisnis dengan dia. Oliver Yes, this is Oliver. How is it going? Is everything alright, Miss Sally? Oliver Ya, ini Oliver. Bagaimana kabar Anda? Apakah semuanya baik-baik saja, Nona Sally? Sally I’m fine and everything is under control. Well, do you have any free time, Mr Oliver? Sally Saya baik-baik saja dan semuanya terkendali. Baiklah, apakah Anda punya waktu luang, Mr. Oliver? Oliver Yeah, sure. After lunch at 100 PM. How’s that? Oliver Ya, tentu saja. Setelah makan siang pukul Bagaimana dengan itu? Sally That’s perfect. We will meet at the Starbuck. I think that you know that place, don’t you? Sally Itu sempurna. Kita akan bertemu di Starbuck. Saya pikir Anda tahu tempat itu, bukan? Oliver Yes, I know it well. Oliver Ya, saya tahu betul. Sally Alright. See you there. Sally Baiklah Sampai jumpa. Oliver See you around, Miss Sally. Oliver Sampai jumpa, Nona Sally. Percakapan 2 Memesan Makanan Melalui Telepon Actor Tommy as a customer Situation Tommy is hungry. He can’t find the food in the kitchen. Then he dials 14022 to order some foods and drinks. Situasi Tommy lapar. Dia tidak dapat menemukan makanan di dapur. Kemudian dia menelpon 14022 untuk memesan beberapa makanan dan minuman. Receptionist KFC. Good afternoon. How may I help you? Resepsionis KFC. Selamat sore. Bagaimana saya bisa membantu Anda? Customer Good afternoon. My name is Tommy. I would like to order some foods and drinks. Pelanggan Selamat siang. Nama ksaya Tommy. Saya ingin memesan beberapa makanan dan minuman. Receptionist Alright. What is your order, sir? Resepsionis Baiklah. Apa pesanan Anda, Pak? Customer I will have fried chicken with rice and french fries, please. Pelanggan Saya akan memesan ayam goreng dengan nasi dan kentang goreng. Receptionist Okay. Is there anything else, sir? Resepsionis Oke. Apakah ada hal lain, Pak? Customer Do you have Coca-Cola? Pelanggan Apakah anda punya Coca-Cola? Receptionist I’m so sorry, sir. We don’t have Coca-Cola, but we have Pepsi. Would you like to order a cup of Pepsi, sir? Resepsionis Saya minta maaf, Pak. Kami tidak memiliki Coca-Cola, tapi kita punya Pepsi. Apakah Anda ingin memesan secangkir Pepsi, Pak? Customer Oh. Yes, please. I will have Pepsi. Large size, please. Pelanggan Oh. Ya silahkan. Aku akan memesan Pepsi. Ukuran besar, ya. Receptionist Alright. Is there anything else, sir? Resepsionis Baiklah. Apakah ada hal lain, Pak? Customer Do you have the hamburger? Pelanggan Apakah Anda memiliki hamburger? Receptionist Yes, sir. We have the beef burger and the chicken burger. What is your choice, sir? Resepsionis Ya, Pak. Kami memiliki burger daging sapi dan ayam burger. Apa pilihan Anda, Pak? Customer I prefer a beef burger than a chicken burger. Pelanggan Saya lebih suka burger daging sapi daripada burger ayam. Receptionist Alright. Is there anything else, sir? Resepsionis Baiklah. Apakah ada hal lain, Pak? Customer No, thanks. That’s enough. Pelanggan Tidak, terima kasih. Cukup. Receptionist Alright. I’ll repeat your order. A fried chicken with rice and a french fries, A large size of Pepsi and a beef burger. Is it correct, sir? Resepsionis Baiklah. Saya akan ulangi pesanan Anda. Sebuah ayam goreng dengan nasi dan kentang goreng, Sebuah Pepsi berukuran besar dan burger daging sapi . Apakah benar, Pak? Customer Yes. How much the bills? Pelanggan Ya. Berapa banyak tagihannya? Receptionist That will be $ 20, sir. Resepsionis Itu akan menjadi $ 20, Pak. Customer Okay. Pelanggan Oke. Receptionist May I have your phone number and your address, sir? Resepsionis Bolehkah saya memiliki nomor telepon Anda dan alamat Anda, Pak? Customer My phone number is 081264292345. And my address is at Kedaton No. 46. Pelanggan Nomor telepon saya adalah 081264292345. Dan alamat saya di Kedaton No. 46. Receptionist Okay. I’ll repeat your phone number. It’s 081264292345 and your address is at Kedaton No. 46. Is it correct, sir? Resepsionis Oke. Saya akan mengulangi nomor telepon Anda. 081264292345 dan alamat Anda di Kedaton No 46. Apakah benar, Pak? Customer Yes. It is correct. Pelanggan Ya. Itu benar. Receptionist Alright. Please wait for 15 minutes. Your order will be delivered, sir. Resepsionis Baik. Silahkan tunggu 15 menit. Pesanan Anda akan dikirimkan, Pak. Customer Thanks. Pelanggan Terima kasih. Receptionist You’re welcome. Please enjoy your meal, sir. Resepsionis Sama-sama. Silakan menikmati makanan Anda, Pak. Customer I will. Pelanggan Pasti. Receptionist Have a good day, sir. Resepsionis Semoga hari Anda menyenangkan, Pak. Customer Thank you. Pelanggan Terima kasih. Percakapan 3 Memesan Meja di Restoran Melalui Telepon Actor Laurencia as a customer Situation Laurencia is a secretary in her office. She was asked by her manager to book a table in a restaurant. Check the following conversation! Situasi Laurencia adalah seorang sekretaris di kantornya. Dia diminta oleh manajernya untuk memesan meja di sebuah restoran. Simak percakapan berikut ini! Receptionist Origin Restaurant. Good afternoon. How may I help you? Resepsionis Origin Restoran. Selamat siang. Bagaimana saya bisa membantu Anda? Customer Good afternoon. My name is Customer. I would like to book a table in your restaurant, please. Customer Selamat siang. Nama saya Laurencia. Saya ingin memesan meja di restoran Anda. Receptionist Alright Mrs Laurencia. When will you use the table, Mrs Laurencia? Resepsionis Baiklah Nyonya Laurencia. Kapan Anda akan menggunakan mejanya, Nyonya Laurencia? Customer That will be used tonight at 7 pm. Customer Itu akan digunakan malam ini pukul 7 malam. Receptionist Alright Mrs Laurencia. What will be the occasion name for the dinner, Mrs Laurencia? Resepsionis Baiklah Nyonya Laurencia. Apa nama acara makan malamnya, Nyonya Laurencia? Customer That will be a meeting of the managers. Customer Itu akan menjadi pertemuan para manajer. Receptionist How many people will come with you, Mrs Laurencia? Resepsionis Berapa banyak orang akan datang dengan Anda, Nyonya Laurencia? Customer It will be 6 people. Customer 6 orang. Receptionist Would you like in a smoking room or a non-smoking room? Resepsionis Apakah Anda ingin di ruang merokok atau tidak merokok? Customer I prefer a non-smoking room than in a smoking room, please. Customer Saya lebih suka di ruangan tidak merokok daripada di ruangan merokok. Receptionist Let me check the available table for 6 people. Please wait a minute. Resepsionis Biarkan saya memeriksa meja yang tersedia untuk 6 orang. Harap tunggu sebentar. Customer Okay. Customer Oke. …………………….. later …………………….. kemudian Receptionist Mrs. Laurencia. Resepsionis Nyonya Laurencia. Customer Yes, I am. Customer Ya. Receptionist We are so sorry, Mrs Laurencia. Your request is not available, the tables have been fully booked. May I suggest the other room for you? Resepsionis Kami sangat menyesal, Nyonya Laurencia. Permintaan Anda tidak tersedia, Meja telah penuh dipesan. Mungkin saya menyarankan ruangan lain untuk Anda? Customer Yes, please. Customer Silakan. Receptionist We only have the table for 5 people and the table for 8 people. What is your option, Mrs Laurencia? Resepsionis Kami hanya memiliki meja untuk 5 orang dan meja untuk 8 orang. Apa pilihan Anda, Nyonya Laurencia? Customer Oh… I prefer the table for 8 people than the table for 5 people. Customer Oh … Saya lebih suka meja untuk 8 orang daripada meja untuk 5 orang. Receptionist Alright Mrs Laurencia. Who is the name of the table’s owner? Resepsionis Baiklah Nyonya Laurencia. Siapa nama pemilik mejanya? Customer Mr Adam. That is the name of the owner. Customer Tuan Adam. Itu adalah nama dari pemilik mejanya. Receptionist It will be booked for Mr Adam. Is there anything else, Mrs Laurencia? Resepsionis Ini akan dipesan untuk Tuan Adam. Apakah ada hal lain, Nyonya Laurencia? Customer Yes, please serving the guests well with the special menus in your restaurant. Customer Ya, mohon layani tamu dengan baik dengan menu khusus di restoran Anda. Receptionist It will be our service, Mrs Laurencia. Do not worry about that. Resepsionis Ini akan menjadi layanan kami, Nyonya Laurencia. Jangan khawatir tentang itu. Customer That’s good. Customer Bagus. Receptionist Is there anything else, Mrs Laurencia? Resepsionis Apakah ada hal lain, Nyonya Laurencia? Customer No. Thanks. That’s enough. Customer Tidak. Terima kasih. Cukup. Receptionist Thanks for booking in our restaurant. Have a good day, Mrs Laurencia. Resepsionis Terima kasih untuk pemesanan di restoran kami. Semoga hari hari Anda menyenangkan Nyonya Laurencia. Customer Thanks. Customer Terima kasih. Percakapan 4 Memesan Kamar Hotel Melalui Telepon Actor John Adam as a customer Situation Customer will have a personal business out of the town. He calls Hotel Receptionist to make a reservation at the hotel. Situasi John Adam akan memiliki bisnis pribadi di luar kota. Dia menelpon Resepsionis Hotel untuk membuat reservasi di hotel. Hotel Receptionist The Box Hotel. Good afternoon. How can I help you? Resepsionis Hotel The Box Hotel. Selamat siang. Apa yang bisa saya bantu? Customer Yes, I would like to make a reservation. Pelanggan Ya, saya ingin membuat reservasi. Hotel Receptionist Yes, of course. May I have your full name, please? Resepsionis Hotel Ya, tentu saja. Bolehkah saya tahu nama lengkap Anda? Customer It’s John Adam. Pelanggan John Adam. Hotel Receptionist Thank you, Customer. When would you like to make a reservation, Sir? Resepsionis Hotel Terima kasih, Pelanggan. Kapan Anda ingin membuat reservasi, Pak? Customer For the 10th of March, and it would be for 7 days until the 17th. Pelanggan Untuk tanggal 10 Maret, dan itu akan selama 7 hari sampai tanggal 17 Maret. Hotel Receptionist Very well, we have our Presidential and Junior Suites available, but we only have 2 more Double rooms available. Which would you like to book, Sir? Resepsionis Hotel Baiklah, kami memiliki kamar Presidential dan kamar Junior yang tersedia, tapi kami hanya memiliki 2 kamar Double lagi yang tersedia. Yang mana ingin Anda pesan, Pak? Customer Alright. I would like 1 double room, and the 2 Junior Suites, thank you. Pelanggan Baiklah. Saya ingin 1 kamar Double, dan 2 kamar Junior, terima kasih. Hotel Receptionist One Double room and two Junior Suites will be reserved for Mr John Adam. Is that all, Sir? Resepsionis Hotel 1 kamar Double dan 2 kamar Junior akan disediakan untuk Mr. John Adam. Ada yang lain, Pak? Customer Yes, that is all. Thank you very much. Pelanggan Ya, itu saja. Terima kasih banyak. Hotel Receptionist You’re welcome, Customer. Have a good day. Resepsionis Hotel Terima kasih, Pelanggan. Semoga harimu menyenangkan. Semoga contoh dialog di atas dapat membatu kalian merangkai kata dan membuat sebuah dialog Bahasa Inggris dengan kalimat dan situasi kalian masing-masing. Tetap semangat belajar! Good Luck.

percakapan bahasa indonesia di telepon