Konflikyang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah A Terjadinya from INTRODUCTI HUM-102 at Thomas Edison State College. Study Resources. Main Menu; by School; by Literature Title; Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di atas. School Thomas Edison State College; Course Title INTRODUCTI HUM-102; Uploaded By JudgeRose5808. Samin: Ingat yang aku bawa surat penting! Fredi : Justru itu! Samin : Pokoknya berhenti, Fred!Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda. Fredi : Baik, Min! Kau yagn pegang komando. Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah. A. terjadinya pertengkaran antara Sarmin dan Fred. B. Keinginan berhenti untuk beristirahat Fast Money. 0% found this document useful 0 votes7K views32 pagesDescriptionUghvjbsydjgjykdixkyCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes7K views32 pagesSoal DramaOriginal TitleSoal dramaJump to Page You are on page 1of 32 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 24 to 29 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Yuk, kenali tentang drama! Khususnya mengenai unsur-unsur, struktur, ciri-ciri, serta kaidah kebahasaan pada drama. Mari kita belajar di artikel Bahasa Indonesia kelas 8 ini! — Siapa di sini yang suka nonton pementasan drama? Biasanya, drama dipentaskan di sebuah gedung teater di mana kamu bisa duduk dan menyaksikan secara langsung akting dari tokoh-tokoh yang diperankan. Bagi yang belum pernah nonton pertunjukan drama, setidaknya, kamu harus coba. Karena seru banget! Hehehe… Nah, di artikel kali ini, kita akan belajar mengenai drama. Mulai dari pengertian, ciri-ciri, unsur, struktur, hingga kaidah kebahasaan dalam membuat naskah drama. Penasaran nggak, sih? Pengertian Drama Sebelumnya, kamu sudah tahu belum apa itu drama? Drama adalah komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan watak, melalui tingkah laku akting atau dialog yang dipentaskan. Drama biasa disebut juga dengan istilah lain, seperti sandiwara, lakon, tonil, sendratari, atau tablo. Pengertian Drama Menurut para Ahli Nah, istilah drama, sebetulnya datang dari khazanah kebudayaan Barat, khususnya tradisi bersastra Yunani. Drama sendiri berasal dari istilah Yunani, draomai, yang artinya suatu tindakan, aksi, perbuatan, dan sebagainya. Berikut pengertian drama menurut para ahli Kraus 1999 249 dalam bukunya Verstehen und Gestalten Drama adalah bentuk gambaran seni yang datang dari nyanyian dan tarian ibadat Yunani kuno, yang di dalamnya terdapat dialog dramatis, konflik, dan penyelesaiannya yang dipertunjukkan di atas panggung. Moulton dalam Soediro Satoto 1991 3 Drama adalah hidup yang ditampilkan dalam gerak. Artinya, drama dapat menggerakkan fantasi penonton/pembaca. Mereka dapat melihat kehidupan manusia yang diekspresikan secara langsung melalui drama. Bathazar Verhagen Drama adalah kesenian melukis sifat dan sifat manusia melalui gerak. Atar Semi 1993 156 Drama adalah sebuah cerita atau tiruan mengenai perilaku manusia yang dipentaskan. Pementasan drama Sumber Dalam sebuah drama, terdapat naskah drama atau teks drama. Naskah drama adalah sebuah teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku akting yang dipentaskan. Bisa dibilang, naskah drama merupakan blueprint dari sebuah drama. Karena drama akan dieksekusi sesuai dengan naskah drama yang sudah dibuat. Baca Juga Cerita Fabel Pengertian, Ciri-Ciri, Struktur, dan Contohnya Agar drama dapat berjalan dengan baik, terdapat banyak hal yang perlu diperhatikan, nih! Mulai dari unsur-unsur drama, struktur, ciri-ciri, hingga kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks drama. Biar nggak makin penasaran, kita bahas satu per satu, yuk! Ciri-Ciri Drama Drama memiliki beberapa ciri khas yang perlu kamu ketahui, di antaranya yaitu Disampaikan dalam bentuk dialog. Memiliki tokoh atau karakter yang diperankan. Terdapat konflik atau ketegangan yang menjadi inti dari cerita drama. Dilakukan di atas panggung yang telah dilengkapi dengan peralatan dan properti untuk menghidupkan suasana. Dilakukan di hadapan penonton karena drama merupakan sarana hiburan. Unsur-Unsur Drama Unsur-unsur drama terdiri dari empat hal, yaitu alur, penokohan, dialog, dan latar. Berikut penjelasan lengkapnya! 1. Alur Alur adalah rangkaian peristiwa dan konflik yang menggerakkan jalan cerita. Alur drama mencakup bagian-bagian pengenalan cerita, konflik awal, perkembangan konflik, hingga penyelesaian. Dalam drama, terdapat tiga jenis alur, yakni a. Alur Maju Alur maju adalah alur yang menggambarkan cerita berjalan berurutan ke depan atau kronologis. b. Alur Mundur Alur mundur adalah alur yang menggambarkan cerita berupa peristiwa mundur ke belakang atau sorot balik flashback. c. Alur Campuran Alur campuran adalah perpaduan dari alur maju dan mundur atau disebut juga compound. 2. Penokohan Penokohan adalah cara pengarang menggambarkan karakter tokoh. Dalam sebuah pementasan drama, tokohlah yang menggambarkan atau memerankan secara langsung cerita yang ada dalam naskah drama. Tokoh terbagi dua berdasarkan perannya, yaitu a. Tokoh Utama Tokoh utama adalah tokoh yang menjadi sentral cerita dalam pementasan drama. b. Tokoh Pembantu Tokoh pembantu adalah tokoh yang dilibatkan atau dimunculkan untuk mendukung jalan cerita. 3. Dialog Dialog adalah karya tulis yang disajikan dalam bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih. Dalam dialog terdapat dua unsur, yakni a. Wawancang Wawancang adalah kata-kata atau kalimat yang harus diucapkan oleh tokoh dalam drama. b. Kramagung Kramagung adalah petunjuk perilaku, tindakan, atau perbuatan yang harus dilakukan oleh tokoh. 4. Latar Latar adalah keterangan ruang dan waktu yang ada dalam drama. Latar dibagi menjadi tiga jenis, yaitu a. Latar Tempat Latar tempat menggambarkan lokasi terjadinya setiap scene dalam drama. Latar tempat dapat digambarkan dengan bantuan properti yang mendukung. Misalnya, drama yang dipentaskan adalah drama fabel yang berlatar tempat di hutan belantara. Maka, bisa ditambahkan properti seperti pohon-pohon buatan, rerumputan buatan, bunga-bunga buatan, serta kostum hewan yang dikenakan oleh para tokoh. b. Latar Waktu Latar waktu menggambarkan waktu terjadinya setiap scene dalam drama, bisa berupa hari, jam, tanggal, bulan, maupun tahun. Sama halnya dengan latar tempat, latar waktu juga dapat digambarkan dengan bantuan properti yang mendukung. Misalnya, suatu scene dalam drama berlatar waktu siang hari yang terik, maka bisa ditambahkan properti seperti lampu sorot berwarna terang yang menandakan bahwa scene tersebut terjadi di siang hari. c. Latar Suasana Latar suasana menggambarkan suasana terjadinya setiap scene dalam drama. Latar suasana dapat digambarkan dengan bantuan properti, musik, maupun akting yang dilakukan tokoh. Misalnya, suatu scene dalam drama berlatar suasana yang mencekam, maka bisa ditambahkan properti seperti lampu yang remang-remang, musik yang menegangkan, dan akting tokoh yang seolah merinding dan ketakutan. Baca Juga Teks Ulasan Pengertian, Jenis, Struktur, Kebahasaan, dan Contohnya Struktur Teks Drama Next, kita masuk ke bagian struktur teks drama. Struktur teks drama terdiri dari tiga bagian, yaitu prolog, dialog, dan epilog. 1. Prolog Prolog adalah bagian berupa kata-kata pembuka, pengantar, ataupun latar belakang yang umumnya disampaikan oleh dalang, narator, atau tokoh tertentu. 2. Dialog Dialog adalah percakapan antartokoh dalam drama. Dialog terdiri atas tiga bagian, yaitu Orientasi → bagian awal cerita Komplikasi → bagian pengembangan cerita Resolusi → bagian akhir cerita 3. Epilog Epilog adalah kata-kata penutup yang berisi simpulan maupun amanat tentang keseluruhan isi drama. Kaidah Kebahasaan Teks Drama Gimana, sampai sini, kamu tertarik untuk membuat teks drama? Setelah mengetahui unsur-unsur dan struktur teks drama, kita masuk ke kaidah kebahasaannya dulu, nih. Supaya kamu semakin paham dan dapat membuat naskah drama yang bagus dan menarik! Kaidah kebahasaan yang digunakan dalam drama, antara lain sebagai berikut Berupa dialog. Menggunakan tanda petik pada dialog. Menggunakan kata ganti orang ketiga pada bagian prolog atau epilog dia, beliau, ia, -nya. Menggunakan kata ganti orang pertama dan kedua pada bagian dialog aku, saya, kami, kita, kamu. Banyak menggunakan konjungsi temporal sebelum, sekarang, setelah itu, mula-mula, kemudian. Banyak menggunakan kata kerja yang menggambarkan suatu peristiwa menyuruh, menobatkan, menyingkirkan, menghadap, beristirahat. Banyak menggunakan kata kerja yang menyatakan sesuatu yang dipikirkan atau dirasakan oleh tokoh merasakan, menginginkan, mengharapkan, mendambakan, mengalami. Menggunakan kata sifat untuk menggambarkan tokoh, tempat, atau suasana ramai, bersih, baik, gagah, kuat. Contoh Drama Singkat Diariku Tokoh Mina dan Yeri Sinopsis Suatu hari sepulang jam sekolah, Yeri sedang menulis sesuatu di buku diarinya. Tak disangka, Mina yang habis rapat OSIS, melihat Yeri duduk sendirian di ruang kelas. Yeri pun dikagetkan oleh kedatangan Mina. Dialog Mina “Hai, Yeri!” Yeri Terdiam dan merunduk sedih Mina “Kamu kenapa, Ri? Apa ada masalah?” Yeri “Oh Mina, nggak kok. Aku nggak apa-apa.” Mina “Jangan bohong, aku melihat kamu termangut sedih dari tadi. Cerita saja padaku. Ada apa?” Yeri “Sudahlah, tak ada yang perlu aku jelaskan padamu.” Mina “Lalu ini apa? mengambil buku diari Yeri Kamu menyimpan rahasia di sini?” Yeri marah “Enggak! Kembalikan bukuku! Kamu nggak akan mengerti dengan perasaanku!” Mina “Kamu kenapa sih, Ri? Jika ada masalah, cerita saja!” Yeri Menangis “Aku hanyalah anak yang tidak diharapkan siapa-siapa. Orang tuaku selalu membandingkanku dengan saudaraku. Aku seperti pembantu saja tinggal di sini!” Mina “Pasti sulit rasanya ya, Ri.” mengusap punggung Yeri Yeri “Setiap hari, aku selalu disuruh ini, disuruh itu. Semua pekerjaan rumah aku yang mengerjakan. Mereka nggak peduli denganku!” Mina “Kalau kamu sedang merasa kesusahan dan muak dengan keluargamu. Sekali-kali datang ke rumahku saja. Kita bermain sampai perasaan sedihmu hilang, ya.” Yeri “Tetap saja, aku harus pulang dan menghadapi orang tuaku nantinya, Mina.” Mina “Jangan khawatir, kita cari solusi agar orang tuamu tahu bahwa hal yang mereka lakukan salah.” Yeri “Terima kasih ya, Mina. Aku akan coba tegar sampai mendapatkan jawaban dari masalah ini.” Mina “Begitulah pentingnya sahabat. Aku senang bisa membantu mengatasi masalahmu.” — Nah, itu dia pembahasan tentang drama, khususnya mengenai unsur-unsur drama, struktur teks drama, ciri-ciri, hingga kaidah kebahasaan yang digunakan dalam drama. Setelah membaca pembahasan tadi, apakah kamu jadi paham? Biar pemahamanmu makin mantap lagi, kamu bisa loh tonton video pembahasannya yang menarik dan mudah dipahami di ruangbelajar! Referensi Sumber Gambar Gambar Pementasan Drama’ [Daring]. Tautan Diakses 20 April 2022 Artikel ini pertama kali ditulis oleh Shabrina Alfari dan telah diperbarui oleh Kenya Swawikanti. Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Semua Soal SMA Bahasa Indonesia Acak ★ Ujian Semester 2 UAS / UKK Bahasa Indonesia SMA Kelas 11Samin Fred, jangan cepat-cepat bahaya! Fredi Alaa, malam begini sepi, tak apa! Samin menyusul dan menariknya mundur. Samin Kita berhenti dulu! Fredi Ah! Lebih cepat sampai ke alamatnya kan lebih baik! Samin Ingat yang aku bawa surat penting! Fredi Justru itu! Samin Pokoknya berhenti, Fred!Aku tidak mau ambil risiko tertangkap Belanda. Fredi Baik, Min! Kau yagn pegang komando. ———Konflik yang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah…. a. terjadinya pertengkaran antara Sarmin dan Fredi b. Keinginan berhenti untuk beristirahat c. perebutan pemegang komando tugas d. kekhawatiran aka keselamatan surat penting e. ketakutan berjalan di malam hari Pilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ujian Semester 2 UAS / UKK Bahasa Indonesia SMA Kelas 11Bagian alur yang ditandai dengan pertentangan antartokoh dikenal dengan istilah…. a. eksposisi b. pelukisan awal c. konflik d. klimaks e. resolusi Materi Latihan Soal LainnyaTema 8 Subtema 2 SD Kelas 3Pengukuran Panjang dan Berat - Matematika SD Kelas 4Sejarah Kebudayaan Islam SKI MI Kelas 4Tema 4 Subtema 1 SD Kelas 5Kerajinan Bahan Keras - Prakarya SMP Kelas 9MID Semester 1 Ganjil IPS SMP Kelas 9Verb Be PTS 1 Bahasa Inggris SMP Kelas 7Luas Persegi dan Persegi Panjang - Matematika SD Kelas 3Sejarah Indonesia SMA Kelas 12 IPAIPS SD Kelas 2Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Jika halaman ini selalu menampilkan soal yang sama secara beruntun, maka pastikan kamu mengoreksi soal terlebih dahulu dengan menekan tombol "Koreksi" diatas. Tentang Soal Online adalah website yang berisi tentang latihan soal mulai dari soal SD / MI Sederajat, SMP / MTs sederajat, SMA / MA Sederajat hingga umum. Website ini hadir dalam rangka ikut berpartisipasi dalam misi mencerdaskan manusia Indonesia.

konflik yang terdapat dalam penggalan drama di atas adalah